DEMA FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adakan Studi Banding ke DEMA FEBI UIN Walisongo Semarang
DEMA FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adakan Studi Banding ke DEMA FEBI UIN Walisongo Semarang

Semarang, 27-29 Oktober 2025. Kegiatan Studi Banding Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (DEMA FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan DEMA FEBI UIN Walisongo Semarang telah sukses dilaksanakan pada tanggal 27–28 Oktober 2025, bertempat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka mempererat hubungan kelembagaan antarorganisasi mahasiswa, memperluas wawasan kelembagaan, serta memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas kampus dalam pengembangan kegiatan kemahasiswaan yang berkelanjutan.
Acara resmi dimulai pada Senin, 27 Oktober 2025, pukul 10.30 WIB, dengan suasana yang khidmat dan tertib. Pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne UIN Jakarta dan Mars UIN Semarang, serta sambutan dari berbagai pihak.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana kegiatan, kemudian oleh Ketua DEMA FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Ketua DEMA FEBI UIN Walisongo Semarang yang menekankan pentingnya kolaborasi, komunikasi, serta pertukaran pengalaman dalam pengelolaan organisasi mahasiswa.
Selanjutnya, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Asyari Hasan, M.Ag., CM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan bukan hanya sebagai agenda seremonial atau formalitas antar lembaga, tetapi sebagai wadah penyatuan seluruh organisasi mahasiswa (ORMAWA) tanpa terkecuali.
Beliau menegaskan bahwa kegiatan seperti ini diharapkan menjadi ruang sinergi dan solidaritas antarorganisasi, baik DEMA, HMPS, maupun LSO/UKM, agar dapat bekerja secara terpadu dalam menjalankan fungsi dan perannya masing-masing. Dr. Asyari juga menekankan bahwa semangat kolaboratif inilah yang menjadi fondasi penting dalam membangun iklim kemahasiswaan yang solid, aktif, dan produktif. Beliau berpesan agar seluruh peserta menjaga integritas, loyalitas, dan profesionalitas, serta terus menumbuhkan semangat pengabdian kepada fakultas melalui kegiatan yang berorientasi pada kemajuan bersama.

stuban3
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan organisasi dari masing-masing pihak. Dalam sesi ini, perwakilan DEMA FEB UIN Jakarta dan DEMA FEBI UIN Walisongo Semarang mempresentasikan struktur organisasi, pembagian kementerian, serta tugas pokok dan fungsi setiap posisi yang ada dalam kepengurusan. Pemaparan ini menjadi ajang saling belajar mengenai sistem kerja, pola koordinasi, serta strategi pelaksanaan program di lingkungan fakultas ekonomi dan bisnis.
Setelah pemaparan, kegiatan berlanjut dengan Focus Group Discussion (FGD) yang dibagi berdasarkan struktur lembaga, yaitu:
1. Per Kementerian DEMA, yang membahas strategi kerja, inovasi program, serta sinergi antar bidang.
2. ⁠Per Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), yang mendiskusikan pengelolaan advokasi, akademik, serta penguatan komunikasi antara program studi.
3. ⁠Per Lembaga Semi Otonom (LSO) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), yang menyoroti pengembangan minat bakat, kewirausahaan, dan kegiatan kreatif mahasiswa.
Diskusi berjalan interaktif, hangat, dan penuh antusiasme. Masing-masing kelompok membahas peran serta kontribusi lembaganya dalam membangun sinergi antarorganisasi di tingkat fakultas. Dari hasil diskusi ini, diperoleh berbagai ide kolaboratif yang dapat diterapkan bersama di masa mendatang.
Setelah sesi formal, suasana semakin cair dengan diadakannya ice breaking dan ramah tamah yang diikuti seluruh peserta. Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan personal antar mahasiswa dari kedua kampus. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan plakat dan cenderamata sebagai bentuk apresiasi dan simbol kerja sama kelembagaan antara FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan FEBI UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi dokumentasi di Auditorium Rektorat FEBI UIN Walisongo Semarang pada sore hari.

stuban2
Pada Selasa, 28 Oktober 2025, peserta melanjutkan kegiatan dengan kunjungan edukatif dan rekreatif ke beberapa destinasi bersejarah di Kota Semarang, seperti Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, dan pusat oleh-oleh khas daerah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen penyegaran, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan antar peserta dari kedua fakultas.
Kegiatan studi banding ini memberikan dampak positif yang signifikan, di antaranya:
1. Meningkatkan pemahaman struktural dan fungsional dalam organisasi mahasiswa.
2. ⁠Terjalinnya hubungan kelembagaan yang lebih kuat antara FEB UIN Jakarta dan FEBI UIN Walisongo Semarang.
3. ⁠Terbentuknya semangat solidaritas dan kolaborasi antar-ormawa.
4. ⁠Munculnya komitmen bersama untuk mengembangkan kegiatan kemahasiswaan yang lebih inovatif, partisipatif, dan berkelanjutan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antar fakultas ekonomi dan bisnis di lingkungan UIN dapat terus berkembang, serta menjadi inspirasi bagi organisasi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk memperkuat sinergi lintas lembaga demi kemajuan dunia kemahasiswaan.(ah)

Tag :