Keterlibatan Prodi Ekonomi Syariah dalam Program Kampus Zakat
Keterlibatan Prodi Ekonomi Syariah dalam Program Kampus Zakat
Salah satu kebijakan dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka ialah Magang terstruktur dengan dunia industri. Dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa agar siap untuk masuk ke dunia kerja, maka dinisiasi suatu kerjasama antara Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia (APSEII) dengan Forum Organisasi Zakat (FOZ). Kolaborasi ini direalisasi dalam bentuk Program Kampus Zakat. Sebagaimana yang diketahui Menteri Ketenagakerjaan telah menetapkan SKKNI Amil Zakat dalam 40 Unit Kompetensi dan prodi Ekonomi Islam/Syariah pun telah memiliki CPL dan CPMK dalam pengetahuan dan keterampilan lulusan tentang pengelolaan zakat oleh amil zakat. Program Kampus Zakat ini secara resmi diluncurkan pada Sabtu, 14 Agustus 2021 yang dilakukan secara daring. Terdapat 16 program studi Ekonomi Islam/Syariah dan 61 Organisasi Pengelola Zakat. Program Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah termasuk sebagai salah satu program studi yang berkolaborasi dalam program Kampus Zakat ini. Peluncuran program kampus ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara 16 orang Dekan dan 61 Pimpinan OPZ. Peluncuran program kampus zakat diawali dengan sambutan oleh Irvan Nugraha (Sekretaris Umum FOZ), Dr. Sutan Emir Hidayat (Direktur Infrastruktur Ekosistem Ekonomi Syariah KNEKS), Drs. H. Tarmizi Tohor, MA (Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI), dan Prof. Dr. Suharnomo, SE, M.Si (Ketua Umum DPN AFEBI). Selain itu Dirjen Pendidikan Tinggi Prof. Ir. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D, IPU, Asean Eng turut pula memberikan keynote speech pada peluncuran program ini. Program kampus zakat yang merupakan bentuk magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memiliki banyak manfaat. Bagi mahasiswa, program ini memberikan manfaat berupa pembelajaran sesuai dengan passion dari mahasiswa. Kemudian mahasiswa mampu mempelajari kasus riil dalam dunia industri, dan paling utama adalah peningkatan soft skills dan hard skills. Sedangkan bagi universitas program ini memberikan manfaat positif berupa masa tunggu lulusan yang lebih baik, standar gaji lulusan yang diatas UMP, dan reputasi perguruan tinggi. Sedangkan bagi organisasi pengelola zakat, program ini dapat memberikan manfaat berupa sumber daya manusia yang berkualitas, peningkatan produktivitas kerja, dan reputasi dari Organisasi Pengelola Zakat. Program Kampus Zakat ini dimulai dengan roadshow Sosialisasi Kampus Zakat kepada 16 Perguruan Tinggi yang bergabung dalam program ini. Sosialisasi Kampus Zakat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dilakukan pada Jumat, 13 Agustus 2021. Kegiatan ini dimulai dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof. Dr. Amilin, SE, Ak. M.Si. Dalam sambutannya, Prof. Amilin menyambut baik program kampus zakat ini dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam tata kelola zakat. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi oleh para narasumber. Adapun narasumber kegiatan ini ialah Noven Suprayogi (Ketua APSEII), Abdul Chadjib Halik (FOZ), dan M. Jaenudin (Ketua Kompartemen Kampus Zakat). Keterlibatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam program Kampus Zakat ini semakin meneguhkan kontribusi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Telah banyak kontribusi positif yang diberikan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Berbagai kontribusi ini semakin memperkuat langkah Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam menjadi Pusat Keunggulan dalam pengkajian dan pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di tataran global.