Pembinaan Karakter Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Sabtu, 12 September 2020 sebagai keberlanjutan dalam rangkaian Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) diselenggarakan pembinaan karakter mahasiswa baru oleh salah seorang Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag sebagai narasumber kegiatan ini memaparkan topik tentang Membangun Karakter Sukses Generasi Z. Generasi mahasiswa sekarang sudah masuk dalam kategori generasi Z. Paparan ini dimulai dengan apa ciri generasi Z, dimana terdapat tujuh sifat yang dimiliki oleh generasi Z yaitu Figital (generasi eksis di dunia nyata yaitu dunia nyata dan virtual), Hiperkustomisasi, Realistis, Terpacu, FOMO (fear of missing out), Weconomist, DIY (do it yourself). Sehingga generai Z memiliki sifat praktis, ekspresif, kreatif, kompetitif, dan sangat update terhadap hal yang terjadi di sekitar mereka.
Setiap generasi muda harus membuat perencanaan untuk masa depan yang baik. Oleh karenya, kita harus memulai perencanaan dengan menetapkan mimpi masa depan yang ingin kita raih. Generasi muda harus mampu membangun karakter sesuai dengan karakter Rasulullah yang meliputi: siddiq, amanah/istiqamah, tabligh, dan fathanah. Selain itu, generasi muda harus memiliki etos kerja seorang muslim yang meliputi: as shalah (good and beneficial), al itqan (perfect atau steadiness, al ihsan (doing the best), al mujahadah (hard working and be optimal), tanafus dan ta’awun (competition and to help each other), dan care on time.
Terdapat beberapa keahlian utama yang harus dimiliki oleh Generasi Z di era abad 21 ini yaitu: basic skills, communication skills, critical and creative thinking skills, digital literacy, inquiry-reasoning skills, interpersonal skills, multiculture/multi lingual literacy, problem solving skills, & technology skills. Pada akhir paparan, Prof. Dr. Euis Amalia memberikan lima kunci sukses yaitu S (smart), M (management), A (attitude), R (realistic), & T (time). Kesuksesan merupakan suatu hal yang dapat dicapai oleh setiap individu, selama individu tersebut mampu merencanakan masa depannya dengan baik.
Setiap generasi muda harus membuat perencanaan untuk masa depan yang baik. Oleh karenya, kita harus memulai perencanaan dengan menetapkan mimpi masa depan yang ingin kita raih. Generasi muda harus mampu membangun karakter sesuai dengan karakter Rasulullah yang meliputi: siddiq, amanah/istiqamah, tabligh, dan fathanah. Selain itu, generasi muda harus memiliki etos kerja seorang muslim yang meliputi: as shalah (good and beneficial), al itqan (perfect atau steadiness, al ihsan (doing the best), al mujahadah (hard working and be optimal), tanafus dan ta’awun (competition and to help each other), dan care on time.
Terdapat beberapa keahlian utama yang harus dimiliki oleh Generasi Z di era abad 21 ini yaitu: basic skills, communication skills, critical and creative thinking skills, digital literacy, inquiry-reasoning skills, interpersonal skills, multiculture/multi lingual literacy, problem solving skills, & technology skills. Pada akhir paparan, Prof. Dr. Euis Amalia memberikan lima kunci sukses yaitu S (smart), M (management), A (attitude), R (realistic), & T (time). Kesuksesan merupakan suatu hal yang dapat dicapai oleh setiap individu, selama individu tersebut mampu merencanakan masa depannya dengan baik.