Softskill Class merupakan salah satu kegiatan Program Kerja Divisi Keilmuan CSI FEB, dimana kegiatan ini berupa pelatihan langsung dengan menghadirkan pemateri (mentor) yang kompeten yang ahli dibidangnya. Yang ditujukan kepada mahasiswa/i dan masyarakat umum, dilakukan secara online menggunakan apliikasi teleconference. Pada kesempatan kali ini, kami dari Divisi Keilmuan mengadakan kursus bahasa Arab selama seminggu yang diadakan di Zoom meeting dan juga Group WA yang membahas tentang mufrodat dalam bahasa Arab dan juga tips dan trik dalam menghadapi TOAFL serta pengaplikasian secara langsung.
Pemateri pada acara kali ini yaitu kak Mutiara Intan dan Bapak Noviar Daris Saputro, Lc.. Kak Mutiara Intan merupakan salah satu Mahasiswi UIN Jakarta lulusan dari MA Al-Itqon , beliau menyampaikan materi tentang kata isim atau kata benda, fi’il, dan huruf. Isi materi beliau berkenaan dengan pengertian, dasar-dasar, dan juga bagian-bagian dari isim, fi’il, dan huruf serta dasar-dasar penyusunan kalimat dalam bahasa arab. Sedangkan, Bapak Noviar Daris Saputro, Lc. Beliau menyampaikan beberapa strategi yang tepat dalam menghadapi ujian TOAFL dan juga gambaran umum mengenai ujian TOAFL.
Pada acara kali ini, terdapat biaya pendaftaran sebesar Rp. 10.000, para mahasiswa yang berminat mengikuti acara dapat mendaftar melalui aplikasi sejutacita. setelah mengikuti seluruh rangkaian acara para peserta akan diberikan sertifikat, dan bagi peserta yang beruntung akan mendapatkan doorprize dari panitia.
Tujuan dari diadakannya acara ini diantaranya, yaitu:
1. Untuk mengetahui dasar-dasar bahasa Arab
2. Belajar mengaplikasikan bahasa Arab secara langsung
3. Mendapatkan mufrodat dalam bahasa Arab
4. Mendapatkan tips dan trik dalam menghadapi TOAFL
5. Menyambung silaturrahmi.
Sekian dari acara Softskill kali ini, semoga kedepannya acara ini dapat lebih meriah lagi, dan tentunya mendapatkan jangkauan yang lebih luas lagi. Sehingga dapat membantu masyarakat umum dalam mendalami skill atau kemampuan yang diminati. Kegiatan ini sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat umum sehingga harus dikembangkan lagi kedepannya.
